Posted on

Ada E-wallet Boros atau Hemat?

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Xiumin seorang pegawai di perusahaan swasta yang baru lulus kuliah dengan gaji UMR tapi dia memiliki gaya sosialita tanpa batas, dia salah satu pengguna aktif uang elektronik, karena dia merasa tap, tap, tap, beres deh dan merasa mudah digunakan untuk MRT, KRL, dll.

Tanpa sadar dia tidak tahu bahwa sudah banyak dia melakukan transaksi dan menjadi boros karena tidak ada bukti fisik pengeluarannya. Hampir semua millenials di Jakarta yang menggunakan uang elektronik tidak peduli dengan catatan transaksi pengeluaran mereka dan itu akan membuat mereka konsumtif serta tidak pernah merasa cukup dengan gaji sebesar apapun. Kartu E-Wallet saat ini tidak memberikan jaminan keamanan keuangan kita dan tidak ada bukti transaksi fisik, dengan menggunakan Aplikasi YONK di smartphone, kita bisa mengamankan uang elektronik serta transparan dalam catatan pengeluaran.

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indonesia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://wp.n-tco.com/bij

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id

Posted on

Kisah Keluarga yang Tidak Dapat Mudik Gara-gara E-Wallet

Lupakanlah ketemu dengan Opa dan Oma di tahun ini. Pak Imam tidak habis pikir, kenapa kartu e-wallet yang dia beli seminggu lalu tidak dapat digunakan. Dia tempelkan berkali-kali di depan mesin penjualan minuman otomatis (vending machine), namun tetap tidak berhasil. Anak satu-satunya, Maya, ingin sekali minum susu yang sedang kekinian di sana. Mau keluar peron sudah tidak memungkinkan karena kereta sebentar lagi tiba.

Tangisan si buah hati yang mencuri perhatian Roni, yang kebetulan sedang tunggu di sana, akhirnya mencoba membantu. Ternyata setelah dilihat, kartunya sudah patah. Padahal minggu lalu, Pak Imam baru saja mengisi Rp. 300.000 ke dalamnya dan sekarang tidak bisa digunakan lagi. Sungguh sayang.

Roni menyarankan untuk pergi ke Bank, hal yang sulit untuk orang seumuran Pak Imam. Dan itu ternyata kartu satu-satunya. Pak Imam bingung bagaimana e-wallet nya bisa kembali lagi, karena kartunya sudah patah dan tidak terbaca lagi? Roni tidak habis akal, dia segera mengirim pesan whatsapp ke temannya di Jakarta.

15 menit lagi, kereta akan segera berangkat, untunglah Tami segera membalas pesan Whatsapp dari Roni. Dengan menggunakan fitur Recovery My e-Wallet, yang ada di dalam YONK, Roni dengan cepat membantu menginstall aplikasi YONK di smartphone punya Pak Imam. Data kartu tercatat dan langsung terverikasi saldo terakhir dan proses blokir dan pemindahbukuan bisa berlangsung dengan cepat.

Maya tidak lagi rewel, telah tidur dengan nyenyak di pangkuan ibunya, dan senyum Pak Imam yang tidak hilang terpantul di jendela kereta karena uang digitalnya telah kembali.