Posted on

E-Wallet Hilang dan Tidak Dapat Terganti

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Tolongggg!!! Jambrettt!!! tiba-tiba Mirna mendengar suara orang meminta tolong, sontak hal itu membuat Mirna terkejut dan berusaha mencari sumber suara itu. Ketika sudah menemukan sumber suaru tersebut mirna kaget karena ternyata sumber suara itu adalah ibunya sendiri. Lalu mirna bertanya “Mama kenapa? Kok mama disini?”, lalu wanita paruh baya itu menjawab “Mama habis ambil uang yang ditransfer oleh ayahmu dari luar negeri, setelah mama cairkan mama masukkan ke rekening dan sebagiannya mama top-up ke e-wallet”, sembari menjelaskan wanita paruh baya itu menangis, beberapa orang menghampiri Mirna. Ibu Mirna mengatakan bahwa orang yang mencopet tidak dapat ditangkap dan kemungkinan mereka adalah komplotan bukan hanya perorangan. Setelah mendengar penjelasan itu Ibu Mirna tersungkur lemah ditanah. Mirna yang berada disitu berusaha menenangkan ibunya, sambil menanyakan kronologi kejadian pencopetan tersebut. “Memang dalam tas Mama ada apa saja?”. “Itu dalam tas Mama isinya ada dompet, isinya beberapa surat penting, ada atm dan e-wallet”, lalu Mirna berusaha untuk menenangkan Ibunya yang dilanda kepanikan.

Mirna menjelaskan kepada Ibunya bahwa segala sesuatu di dalam dompetnya yang hilang bisa diurus di kantor polisi, “Ma,… Mama tenang dulu semua yang hilang itu bisa diurus ke kantor polisi, KTP Mama bisa kita urus, atm Mama bisa kita blokir nanti, SIM Mama juga bisa kita urus nanti, udah Mama tenang aja semua itu bisa diurus”. “Terus e-wallet Mama gimana Mirna? Itu e-wallet sengaja Mama isi sampai batas maksimal Mirna, itu sengaja agar nanti kalau kita jadi pergi Mama tidak perlu repot lagi isi dan Mama tidak mau kejadian kamu meminjam e-wallet di tol terjadi ke Mama. Mama pikir juga untuk beli makanan di rest area pakai e-wallet saja, kalau sudah kaya gini apa e-wallet bisa diurus?” penjelasan wanita paruh baya itu membuat Mirna berpikir, betul kata Ibunya, kalau yang lain masih bisa diurus tapi kalau e-wallet mana bisa diurus?

Dari hal diatas membuktikan bahwa e-wallet juga tidak sepenuhnya aman untuk digunakan karena jika e-wallet tersebut hilang maka siapa saja dapat menggunakannya tanpa harus konfirmasi dengan menggunakan data pribadi apapun dan ini membuktikan juga bahwa e-wallet dapat berpindah tangan dengan mudahnya. Maka dari itu BIJAK yang merupakan salah satu aplikasi yang dapat memberikan keamanan data, dan hanya bisa digunakan dan diakses oleh si pengguna saja.

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indonesia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://wp.n-tco.com/bij

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id